Pemkab Segera Penuhi Kebutuhan Dasar Warga Kampung Legokkole
Permukiman relokasi warga Kp Legokkole Desa Rawabogo Kec Ciwidey Kab Bandung. by ist dn
SOREANG – Menyikapi kondisi warga Kampung Legokkole Desa Rawabogo Kecamatan Ciwidey, sebagai korban dampak pergeseran tanah beberapa waktu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung segera melakukan pemenuhannya seperti air bersih, Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), MCK komunal dan listrik, karena di kawasan tersebut belum mendapatkan sarana kebutuhan dasar.
Bupati Bandung H. Dadang M Naser, SH, M.Ip mengatakan sebagai wilayah relokasi dari Kp. Legokkiara, yang sudah sebulan lalu menempati rumah baru. Kaena itu sudah tentu harus didukung oleh sarana penunjang agar aktivitas kehidupuan warga bisa selaras, khususnya untuk kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
“Sarana kebutuhan khusus untuk warga di Kp. Legokkole harus secepatnya dipenuhi, karena akan mempengaruhi aktivitas kehidupan masyarakatnya. Air bersih, IPAL, MCK komunal, dan listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat,” tandas bupati, Minggu (9/7/17).
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Ir. Erwin Rinaldi, M.Sc menambahkan, pihaknya sudah menganggarkan kebutuhan sarana warga Legokkole, melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), dengan Program Lingkungan Sehat Perumahan dan kegiatan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar, terutama bagi masyarakat miskin.
“Untuk kebutuhan sanitasi, IPAL, air bersih dan keperluan MCK lengkap dengan septictank, kita sudah anggarkan satu paket senilai Rp200 juta, yang saat ini sedang dilakukan penghitungan teknis,” kata Erwin saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (7/7).
Sebelumnya, imbuh Erwin, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke lokasi pada minggu ketiga Juli tahun ini, dan pelaksanaan teknis pada awal Agustus.
Kadisperkimtan berharap masyarakat bisa bersabar hingga pembangunan konstruksi untuk sanitasi, MCK dan air bersih bisa terlaksana. Dengan begitu kelengkapan dari 98% rumah semi permanen tersebut bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kami harap masyarakat bisa bekerja sama dan bersabar, karena saat ini sudah dirumuskan perencanaan konstruksi untuk kelengkapan 98% rumah semi permanen itu. Jika perencanaan matang, maka pembangunanpun akan berkualitas khususnya bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Kepala Desa Rawabogo Cecep N.A Prawira mengungkapkan, kebutuhan infrastruktur jalan desa sudah dianggarkan pada Alokasi Dana Desa (ADD), namun untuk akses jalan gang belum bisa dipenuhi. Sedangkan untuk pemenuhan infrastruktur jalan gang dari rumah-ke rumah, kata Cecep, diajukan dalam perencanaan ADD tahun depan.
“Akses jalan desa sudah ada alokasinya di ADD, tapi untuk jalan gang dari rumah ke rumah belum bisa tersealisasi. Walau belum masuk ke RPJMD, kita berencana mau mengajukannya pada ADD tahun depan, semoga bisa terwujud,” terang Cecep.
Ia menjelaskan untuk soal penerangan dan aliran listrik, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung untuk merekomendasikan aliran listrik ke daerah tersebut.
“Kami akan segera mengajukan surat permohonan rekomendasi dari BPBD ke PLN, sehingga kampung Legokkole bisa dialiri listrik untuk penerangan dan aktivitas lainnya,” pungkasnya.
Sumber : http://www.balebandung.com/pemkab-segera-penuhi-kebutuhan-dasar-warga-kampung-legokkole/