Disperkimtan Sosialisasikan Rumah Subsidi
DINAS Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung menggelar, sosialisasi rumah bersubsidi untuk warga rumah susun sewa (Rusunawa) di Desa Jatisari Kecamatan Kutawaringin, Kamis, (05/09/2019).
Menurut perwakilan dari Disperkimtan, Asep Hermawan, Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) merupakan kredit kepemilikan rumah bersubsidi kerjasama antara Bank BTN dengan Kementerian PUPR.
“Masyarakat bisa mendapatkan rumah tersebut, jika sudah memiliki tabungan untuk pembelian rumah bersubsidi,” ujarnya.
Bagi penghuni rusunawa yang berpenghasilan rendah jelasnya, keberadaan rumah bersubsidi merupakan peluang untuk memiliki tempat tinggal dengan harga murah. Asep berharap, dengan kegiatan sosialisai penghuni rusun, khusunya di Rusunawa Jatisari termotivasi untuk mengikuti program tersebut.
Sementara tim pendamping masyarakat Kab Bandung dan nara sumber pada kegiatan itu, Indah Astri Lestari mengajak, warga yang berpenghasilan rendah agar mengambil rumah bersubsidi. Kini ujarnya, program itu tengah digalakan pemerintah pusat, melalui kementerian perumahan rakyat (Kemenpera).
“Cicilannya ringan, dibawah Rp 1 juta/bulan. Jadi bagi mereka yang penghasilannya Rp 3 – Rp 4 juta per bulan pun akan terjangkau, hanya 30% dari pendapatan. Kebutuhan rumah tangga pun masih bisa dipenuhi,” imbuhnya.
Untuk 2019 ini pemerintah menargetkan sebanyak 14.000 unit rumah bersubsidi akan dibangun di seluruh Indonesia.
Ungkapan senada dikatakan, penguhuni Rusunawa Jatisari, Erlin Nurhayati (39). Dia menyambut, dengan baik diadakannya sosialisasi rumah bersubsidi. ” Program ini merupakan solusi bagi saya yang belum memiliki rumah, namun saya mau bilang dulu sama suami untuk mengikuti program ini,” jelasnya. (Hen/bas).