Dukung Abis, Disperkimtan Kab Bandung luncurkan Program Tujuh Tema Kegiatan Guna Sukseskan 99 Hari kerja Bupati Bandung
Mediakasasi.com, Kab. Bandung-- Pemkab Bandung melalui Disperkimtan luncurkan tujuh tema kegiatan untuk mendukung pembangunan infrastruktur, sebagai salah satu prioritas dalam mendukung Program 99 Hari Kerja Bupati Bandung, bertempat di Bale Sawala Komplek Pemkab Bandung, Selasa (27/7/2021).
Adapun tujuh tema kegiatan terbagi dalam dua bagian, yaitu Social Public Park yang terdiri dari Perencanaan Masterplan dan Penataan, serta Thematic Slum Area Arrangement yang terdiri dari Perbaikan Rutilahu, Air Bersih dan Air Limbah, Bedah Kampung, Fasos Fasum dan Sertifikasi Tanah Pemda.
Bupati Bandung Dadang Supriatna, biasa di panggil Kang DS mengatakan, dalam setiap aspek pembangunan dibutuhkan kerjasama, kolaborasi, sinergi dari seluruh perangkat daerah dalam masing-masing programnya.
“Pembangunan infrastruktur sangat berdampak dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Di sini bukan hanya Disperkimtan, DPUTR atau Bappeda saja yang bisa berperan, perangkat daerah lain pun harus bisa selaras dalam program-programnya,” Ungkap Kang DS.
Ditambahkan Oleh kepala dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Erwin Renaldi bahwa untuk mencapai target-target yang dicanangkan dalam 99 Hari Kerja Bupati Bandung, diperlukan adanya komitmen, akselerasi.
"Komitmen rutilahu sudah launching di Rumdin beberapa waktu lalu, dengan menghadirkan kementrian PUPR, Propinsi guna penyelesaian, dan langkah-langkah berikutnya terkait pendanaan lain dan penyelesaian sertifikasi, dengan target 2021 sebanyak 400 buah, sedangkan untuk komitmen dengan kementrian PUPR, dan Dinas Propinsi, prioritas membangun rutilahu 5 tahun ini (2021-2026) sebanyak 37.000 unit," imbuh Erwin.
Dalam hal akselarasi, Erwin jelaskan beberapa pekerjaan dengan target harus selesai dalam 99 hari, seperti 100 unit rutilahu selesai dari target 4635 unit tahun 2021, penataan/penyediaan air bersih dan air limbah target 98 lokasi tahun 2021.
Lebih lanjut Erwin menuturkan master plan perencanaan alun-alun Banjaran, Alun-Alun Ciparay, Taman Giri Harja, dan Kawasan Heritex Majalaya, selesai dan dalam waktu dekat akan diekspose dimedia sosial.
"Untuk penataan seperti Alun-Alun Soreang, Taman Bedas di salah satu perumahan, dan Backgras dari APBN dalam tahap on proggres, Sedangkan Tugu Propinsi dari APBD belum bisa terlaksana," Pungkas Erwin.(Arif)