Hari Anti Korupsi Sedunia untuk Tingkatkan Profesional dan Transparan Kerja

Hari Anti Korupsi sedunia diperingati setiap tanggal 9 Desember, peringatan tersebut diputuskan setalh konvensi PBB melawan korupsi pada 31 Oktober 2003. Untuk meningkatkan kesadaran anti korupsi, melalui resolusi 58/4.

Menanggapi hari anti korupsi sedunia, Wakil Bupati Bandung Gun Gun gunawan mengtakan, semangat anti korupsi seharusnya diperingati dan dikobarkan setiap hari. Sebab, korupsi merupakan penyakit moral yang terkait erat dengan kinerja pemerintah.

”Dengan semangat itu, diharapkan instansi pemerintah bisa lebih profesional dan transparan dalam pengelolaan anggaran. Aturan sudah ada, hal yang dilarang dan abu-abu harus dikonsultasikan. Sehingga, terhindar dari penyalahgunaan wewenang,” kata Gun Gun saat ditemui saat meninjau pembangunan Alun-alun Soreang, senin (9/12).

 

Menurutnya, dalam peringatan hari antikorupsi Se-Dunia, ia mengimbau seluruh ASN di lingkungan Pemkab Bandung untuk selalu ingat bahwa jabatan itu bukan pemberian. Namun justru merupakan amanat yang harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan Tuhan.

 

” Para pengemban amanat harus sadar bahwa banyak yang melihat setiap tingkah laku, sekalipun lolos di dunia, tidak akan lolos di akhirat,” tegasnya.

Gun Gun mengajak semua ASN untuk menghindari hal-hal yang bisa merugikan masyarakat dan diri sendiri serta keluarga. Apalagi selama ini Pemkab Bandung pun hampir setiap saat mengingatkan para ASN untuk bekerja dengan profesional dan ikhlas.

Lebih lanjut Gun Gun menjelaskan, pimpinan daerah di Kabupaten Bandung terus mencoba memberi keteladanan agar bisa dicontoh oleh para ASN di bawahnya. ”Jadi Hari Antikorupsi jangan hanya mengingatkan untuk tidak korupsi, tetapi mengingatkan untuk selalu melakukan tindakan yang bisa dipertanggungjawabkan di dunia dan di akhirat,” pungkasnya. (rus)