Kolaborasi Antara Disperkimtan Kabupaten Bandung dan Bupati DS, Hasilkan Program Berkualitas

Setelah dilantik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, genap 3 tahun kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna dan pada 26 April 2024 Kabupaten Bandung berusia 383 tahun.

Keberhasilan Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam Beberapa Program yang dicanangkannya, merupakan kado terindah bagi Kabupaten Bandung di ulang tahunnya yang ke 383 tahun, Kenapa demikian? 

Karena saat ini Kabupaten Bandung memiliki Bupati yang begitu dekat dengan rakyatnya, selalu terjun ke lapangan, konsisten dengan janji-janji politiknya.

Kang DS sapaan akrabnya telah menjalani berbagai program sesuai dengan Visi dan Misinya yaitu, terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera atau yang disingkat menjadi BEDAS.

Selain itu berkat dirinya, Kabupaten Bandung sudah banyak mendapatkan berbagai penghargaan, karya dan inovasi atau terobosan yang diraih untuk kemajuan masyarakat.

Salah satu misinya untuk Kabupaten Bandung, yaitu mengoptimalkan pembangunan di daerah berbasis partisipasi masyarakat yang menjunjung tinggi kreatiftas dalam bingkai kearifan lokal dan berwawasan lingkungan. Bupati Bandung berupaya secara optimal untuk melakukan pembangunan  pada berbagai sektor terkait, khususnya pada sektor perumahan dan kawasan permukiman.

Sebanyak 35.000 Permasalahan rumah tidak layak huni di kabupaten Bandung, Sedikit demi sedikit Bupati Bandung Dadang Supriatna, bisa menyelesaikan permasalahan melalui penyususnan Program prioritas Stimulan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 7.000 unit pertahun.

Berikut, Tatacara pemberian bantuan sosial perbaikan rumah tidak layak huni diatur pada peraturan Bupati  No 10 tentang pedoman penganggaran, Penatausahaan, Pelaporan, Pertanggungjawaban, Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah. 

Dalam hal itu, Bupati Bandung dapat mengerjakan program prioritas tersebut melebihi target yang telah ditentukan pada setiap tahunnya. Diantaranya pada tahun 2021 Kabupaten Bandung dapat memperbaiki  sebanyak 7.436 unit rumah, tahun 2022 sebanyak 7.397 unit dan pada tahun 2023, sebanyak 7.605 unit Rutilahu.

Selain itu Dengan slogan BEDAS, Program kerja yang dilakukannya itu berisikan kolaboratif, nasionalis, agamis, budaya, serta sosial, sehingga kehidupan masyarakat Kabupaten Bandung bisa sejahtera.

Bupati kabupaten Bandung yang bekerja hampir 24 jam tiap harinya guna mencapai target pembangunan di Kabupaten Bandung.

Dalam hal permasalahan bidang pemukiman secara optimal melalui Dinas perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan (Disperkimtan) telah mengupayakan untuk penyediaan prasarana utilitas untuk menunjang permukiman, mengoptimalkan penataan ruang terbuka  hijau dan proses serah terima PSU perumahan dari pengembang. 

Program-program yang dilaksanakan melalui Disperkimtan untuk peningkatan prasarana dan sarana utilitas diantaranya adalah. Bulan bakti gotong royong masyarakat (BBGRM) Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS),TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), P2WKSS (Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera), Lomba Posyandu, Lomba Tangguh Bencana, dan Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat.

Dalam Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat sebagai koordinator Tatanan 2 Permukiman dan Fasilitas Umum, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan berperan bersama dengan seluruh jajaran Pembina dan Forum Masyarakat berhasil penghargaan predikat tertinggi Swasti Saba Wistara atau Kabupaten Sehat tahun 2023.

Pada tahun 2024, Bidang Peningkatan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum melaksanakan Pembangunan Alun-alun Ciwidey, Pembangunan Alun-alun Margaasih serta Pembangunan Sumur dengan sumber anggaran Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat.
Pada tahun 2024.

Pembangunan Alun-alun menjadi kegiatan untuk pemenuhan kebutuhan ruang terbuka hijau sekaligus ruang terbuka publik bagi masyarakat Kabupaten Bandung. Untuk Pembangunan Sumur berupa sumur dangkal untuk memenuhi prasarana jaringan air bersih ke kawasan permukiman.

Diharapkan kedepannya penyediaan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum yang dilaksanakan oleh Kabupaten Bandung melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan dapat mewujudkan misi Kabupaten Bandung untuk mengoptimalkan pembangunan daerah berbasis partisipasi masyarakat yang menjunjung tinggi kreativtas dalam bingkai kearifan lokal dan berwawasan lingkungan.

Selain dalam bidang prasarana utilitas, Kang DS Berhasil menggagas dalam bidang pengelolaan pertanahan. Terkait pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) yang efektif, tertib, transparan dan akuntabel dan itu merupakan salah satu  bagian penting, dari lingkup perbendaharaan Negara yang harus dipenuhi, guna mewujudkan pengelolaan keuangan Negara yang sehat.

Pelaksanaan penertiban BMD tersebut dilaksanakan melalui pelaksanaan inventarisasi, penilaian dan sertipikasi seluruh BMD pada Pemerintah Kabupaten Bandung sehingga diharapkan terwujud penertiban dan pengamanan BMD secara tertib, efektif, efisien dan akuntabel baik secara administrasi, teknis maupun hukum.

Pengamanan terhadap Barang Milik Daerah merupakan kegiatan atau tindakan pengendalian dan penertiban dalam upaya pengurusan Barang Milik Daerah. Pengamanan Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksud adalah pengamanan fisik, pengamanan administratif dan pengamanan hukum. Oleh karena itu Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung melaksanakan pensertipikatan tanah sebagai bentuk pengamanan hukum terhadap asset Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung. Namun pensertipikatan tanah ini bukan milik Pemerintah Desa, Masyarakat atau pihak lain.

Sebagaimana dijelaskan Bupati Bandung Dadang Supriatna, "Program keberhasilan tersebut merupakan grand design Disperkimtan agar pembangunan  perumahan dan kawasan permukiman di kabupaten Bandung lebih terarah".

Besar Harapan Dikatakan Pria yang Kerap disapa Kang DS, Program keberhasilannya itu bisa bermanfaat untuk masyarakat kabupaten Bandung.

Selamat bekerja untuk Pak Bupati dan selamat untuk Kabupaten Bandung. Semoga di bawah komando Pak Bupati Dadang Supriatna akan semakin maju dan sejahtera masyarakatnya. Bedas,  Bedas, Lanjutkan.***